Kibarkan Bendera di Kanal Pemuda Serang Banten Angkat Potensi Wisata

Serang, 17/8 (ANTARA) - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Sukadiri Squad menggelar upacara pengibaran bendera yang unik di sebuah kanal kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, sebagai cara untuk mempromosikan potensi Kampung Wisata Sukadiri.

Koordinator Upacara, Miftahullah, di Serang, Minggu, mengemukakan bahwa pemilihan lokasi di kanal bukan tanpa alasan. Selain karena keterbatasan lahan untuk upacara, kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk mengangkat citra dan potensi daerah tersebut.

"Tujuan kami adalah mengangkat Kampung Wisata Sukadiri, semoga jangkauannya lebih luas lagi, lebih meriah lagi, lebih dikenal lagi," ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini sekaligus menjadi upaya untuk menata lingkungan sekitar kanal yang sebelumnya terdapat banyak warung kosong dan terkesan kumuh.

"Kami ingin mengangkat kampung wisata ini agar maju dan kelihatan indah, tidak ada lagi warung-warung yang kumuh," tambahnya.

Upacara ini melibatkan sedikitnya 80 pemuda yang turun langsung ke kanal untuk membentangkan bendera Merah Putih sebanyak 80 buah bendera. Selain itu, terdapat tiga petugas pengibar, satu komandan upacara, dan beberapa petugas pendukung lainnya.

"Kalau untuk peserta upacara (yang menyaksikan) mungkin lebih dari lima ratusan, karena melibatkan seluruh warga Sukadiri," jelasnya.

Miftahullah menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini terlaksana berkat swadaya murni masyarakat. Persiapan konsep telah digagas sejak lama, dengan persiapan intensif yang dimulai sejak bulan Juni.

"Ini alhamdulillah swadaya masyarakat, iuran masyarakat, tidak ada sepeserpun dari yang lain," katanya.

Lebih dari sekadar perayaan, Miftahullah berharap kegiatan ini dapat menyuntikkan semangat baru bagi generasi muda untuk tidak pernah menyerah dalam membangun bangsa, sejalan dengan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Harapan kami sebagai generasi muda, tidak ada kata menyerah untuk melangkah lebih baik lagi. Kami sangat menginginkan Indonesia maju," katanya. (ANTARA/Desi Purnama Sari)